Artikel LSP Penerbitan

6 Langkah Membuat Jurnal Ilmiah

Gambar Artikel

Menulis jurnal ilmiah adalah salah satu cara utama untuk membagikan temuan penelitian dan kontribusi ke dalam komunitas akademis. Proses ini tidak hanya menuntut keahlian dalam melakukan penelitian, tetapi juga kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil dengan jelas, sistematis, dan berdasarkan bukti yang kuat. 

Meski demikian, banyak peneliti, terutama yang baru memulai, sering kali merasa kesulitan dalam menyusun jurnal yang memenuhi standar publikasi ilmiah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa langkah yang dapat membantu peneliti dalam menyusun jurnal ilmiah yang berkualitas, mulai dari pemilihan topik hingga strategi publikasi yang efektif.

  1. Pilih Topik yang Relevan dan Spesifik

Pertama, pastikan topik yang dipilih sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai. Topik yang dipilih harus memiliki relevansi terhadap masalah terkini. Hindari topik yang terlalu luas. Fokus pada masalah yang spesifik untuk analisis mendalam. 

  1. Lakukan Penelitian yang Komprehensif

Sebelum menulis, lakukan tinjauan pustaka untuk memahami penelitian yang sudah ada. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sumber referensi yang kredibel, seperti artikel jurnal, buku, atau konferensi ilmiah.

  1. Susun Kerangka Tulisan 

Sebuah jurnal Ilmiah umumnya memiliki struktur sebagai berikut: 

    • Judul: Ringkas, padat, dan deskriptif.

    • Abstrak: Gambaran umum tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian (biasanya 150-250 kata).

    • Pendahuluan: Jelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan, dan kontribusi dari penelitian ini.

    • Metodologi: Uraikan secara rinci metode penelitian yang digunakan agar bisa direplikasi oleh peneliti lain.

    • Hasil: Sajikan data atau temuan penelitian secara jelas, bisa dengan tabel atau grafik.

    • Pembahasan: Bandingkan hasil penelitian dengan penelitian terdahulu, dan jelaskan interpretasi dari temuan tersebut.

    • Kesimpulan: Ringkaskan hasil utama penelitian dan implikasinya.

    • Daftar Pustaka: Sertakan referensi yang relevan dan terbaru sesuai gaya penulisan jurnal.

  1. Fokus pada Originalitas dan Kontribusi 

Pastikan artikel memiliki kontribusi yang jelas terhadap ilmu pengetahuan. Hindari melakukan pengulangan dari penelitian yang sudah ada tanpa menambah sudut pandang atau metode baru. 

  1. Pilih Jurnal yang Tepat untuk Publikasi 

Cari jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dan target pembaca. Periksa apakah jurnal tersebut bereputasi dan terindeks di database internasional. 

  1. Revisi dan Koreksi dengan Teliti 

Setelah menyelesaikan draf awal, lakukan revisi secara menyeluruh. Perhatikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi format. Libatkan rekan atau kolega untuk memberikan saran dan koreksi terhadap jurnal Anda. 

Menulis jurnal ilmiah membutuhkan perhatian terhadap detail, penelitian mendalam, dan kemampuan untuk menyajikan ide secara sistematis. Semoga dengan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas dan diterima untuk publikasi.

 

Salam kompeten! 

 

Penulis: Indah Permatasari